Dengarkan keluhan dan harapan cleaning service kampus kita!

Selama ini, pendapat mahasiswa bukanlah hal yang asing untuk didengar. Bahkan berjuta aspirasi, saran, usul, atau pendapat mahasiswa selalu diungkapkan dan diutarakan. Serta banyak media untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa tersebut. Namun, apakah kita pernah bertanya tentang pendapat dari para pekerja level low manager tentang kampus kita? Apakah mereka pernah berkesempatan untuk menuangkan pendapat mereka? Apakah ada diantara kita yang perduli atau ingin mendengarkan keluhan, saran, dan harapan mereka? Mungkin kita sudah tahu jawabannya..

Pekerja level low manager.. mungkin sebagian orang tidak perduli pada mereka, dan menganggap mereka dengan sebelah mata. Padahal sebenarnya, tanpa mereka, suatu instansi tidak akan tercipta dengan baik. Di setiap instansi, pasti memerlukan TU, security, cleaning service, atau office boy, dan pegawai lain yang selalu ada dan siap bekerja. Peran mereka sangat penting. Dan mereka pasti juga memiliki pendapat, dan harapan pada tempat dimana mereka bekerja.

Dalam tulisan ini, saya sebagai salah seorang mahasiswa akan menuliskan bagaimana pandangan salah satu pekerja level low manager yang ada di kampus saya, yaitu seorang cleaning service yang setiap hari membersihkan kampus saya, dan membuat kami menjadi  merasa nyaman saat berada di kampus.

Saya telah mengajak ngobrol seorang cleaning service bernama Medi, beliau bekerja di kampus kami lebih dari setahun. Tepatnya sejak bulan April tahun 2011 lalu.

Bagaimana menurutnya mengenai pergerakan mahasiswa di kampus ini? Beliau hanya menjawab bahwa beliau tidak tahu dengan kegiatan mahasiswa di kampus ini. Dan pergerakan mahasiswa nya tidak terlihat oleh beliau.

Saat saya tanyakan bagaimana menurutnya tentang kampus ini, beliau tidak banyak berkata-kata, namun yang pasti beliau punya keluhan dan harapan untuk kampus ini. Tidak ada masalah dengan pihak kampus. Namun masalah yang dihadapi selama bekerja di kampus adalah kesulitan saat ingin membersihkan kampus. Contohnya adalah saat beliau sedang mengepel lantai, para mahasiswa yang ada di kampus terus-terusan mondar-mandir, sehingga beliau kesulitan untuk mengepel lantai tersebut. Dan saat seluruh lantai sudah bersih, semua yang lewat kembali mengotori lantai dengan alas kaki mereka yang kotor, sehingga membuat cleaning service harus membersihkan lantai berulang-ulang. Beliau mengatakan, bahwa para cleaning service memang selalu stand by untuk membersihkan kampus, karena itu memang tugas mereka. Yang beliau harapkan disini adalah kesadaran mahasiswa untuk lebih menghargai mereka, atau setidaknya sedikit mengurangi beban mereka dengan menjaga kebersihan kampus. Selain itu, beliau juga mengatakan “saat sudah waktunya pulang, saya ingin membersihkan kampus, namun masih banyak mahasiswa yang duduk-duduk, masih ngobrol sambil makan, dan meninggalkan sampah disana. Saya ingin menegur, namun saya tidak bisa karna kalian semua sudah besar, kan tidak enak kalau saya menegur, cukup dengan kesadaran para mahasiswa saja” begitu ucapnya. Beliau sangat berharap mahasiswa lebih sadar dan lebih menghargai pekerjaan mereka.

Intinya, pak Medi berharap yang terbaik untuk kampus ini, dan selalu berusaha bekerja sebaik mungkin, demi terciptanya kampus yang bersih dan sehat :)